Ketika memasuki dunia bisnis, satu hal yang segera terasa adalah keberadaan beragam istilah dan frasa khas yang sering digunakan. Salah satu istilah yang sering muncul adalah “acquisition” atau akuisisi. Memahami konsep ini sangat penting karena dapat memengaruhi strategi, pertumbuhan, dan arah bisnis Anda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam apa yang dimaksud dengan “acquisition” dan bagaimana hal itu memengaruhi dunia bisnis.
Pengertian Acquisition
“Acquisition” dalam konteks bisnis mengacu pada tindakan perusahaan untuk membeli atau mengakuisisi perusahaan lain. Proses ini dapat melibatkan pembelian seluruh saham perusahaan target atau sebagian dari asetnya. Tujuan dari akuisisi bisa bermacam-macam, mulai dari perluasan jangkauan pasar hingga memperoleh teknologi atau keahlian tertentu.
Mengapa Acquisition Penting?
- Perluasan Bisnis: Salah satu alasan utama perusahaan melakukan akuisisi adalah untuk memperluas bisnis mereka. Dengan mengakuisisi perusahaan lain, perusahaan dapat memperoleh akses ke pasar baru, baik lokal maupun global.
- Akses Teknologi: Dalam era di mana inovasi teknologi memainkan peran kunci dalam keberhasilan bisnis, akuisisi dapat menjadi cara untuk memperoleh teknologi baru dengan cepat. Aliansi strategis semacam itu dapat membantu perusahaan mempertahankan atau meningkatkan daya saingnya di pasar.
- Penguatan Portofolio Produk: Dengan mengakuisisi perusahaan lain yang memiliki produk atau layanan yang melengkapi portofolio mereka, sebuah perusahaan dapat memperkuat posisinya di pasar. Hal ini dapat membantu mereka menawarkan solusi yang lebih lengkap kepada pelanggan mereka.
- Perolehan Talenta dan Keterampilan: Ketika sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lain, mereka juga dapat memperoleh tim yang terampil dan berbakat. Ini termasuk manajemen tingkat atas, ahli industri, dan karyawan berpengalaman lainnya yang dapat membantu memperkuat tim internal perusahaan.
Tahapan Acquisition
Proses akuisisi biasanya melibatkan beberapa tahapan, termasuk:
- Penelitian dan Analisis: Tahap awal melibatkan penelitian dan analisis mendalam tentang perusahaan target. Ini meliputi evaluasi keuangan, operasional, dan strategis perusahaan tersebut.
- Pembicaraan: Setelah menyelesaikan analisis awal, perusahaan yang berminat melakukan akuisisi akan memulai pembicaraan dengan perusahaan target. Ini mencakup negosiasi harga dan syarat-syarat transaksi.
- Due Diligence: Tahap ini melibatkan pemeriksaan lebih lanjut terhadap aspek-aspek tertentu dari perusahaan target, seperti legal, keuangan, dan risiko-risiko potensial lainnya.
- Pembelian atau Merger: Setelah semua persyaratan dipenuhi dan kesepakatan dicapai, perusahaan yang mengakuisisi dapat melanjutkan dengan pembelian saham atau aset perusahaan target.
Teruslah menggali pengetahuan dengan membaca artikel Data Bisnis lainnya di situs ini:
- Mengenal Istilah Pemasaran: ATL, TTL, dan BTL
- WhatsApp CRM: Mesin Perencanaan Strategis Anda
- Kelas Data: Pengertian tentang Internet Marketer
Contoh Akuisisi Terkenal
Beberapa contoh akuisisi terkenal yang telah terjadi di dunia bisnis meliputi:
- Facebook – Instagram: Pada tahun 2012, Facebook mengakuisisi platform berbagi foto Instagram dengan harga sekitar $1 miliar. Akuisisi ini membantu Facebook memperluas dominasinya dalam industri media sosial.
- Google – YouTube: Google mengakuisisi situs berbagi video YouTube pada tahun 2006 dengan harga $1,65 miliar. Langkah ini memperkuat posisi Google dalam industri konten online.
- Disney – 21st Century Fox: Pada tahun 2019, Disney menyelesaikan akuisisi 21st Century Fox dengan nilai transaksi sekitar $71,3 miliar. Ini memberikan Disney akses ke konten dan aset media yang luas.
Penutup
Dalam dunia bisnis yang dinamis, “acquisition” atau akuisisi adalah strategi penting yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai berbagai tujuan, mulai dari perluasan pasar hingga penguatan portofolio produk. Namun, proses akuisisi tidak selalu mulus dan dapat melibatkan risiko tertentu. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan penelitian dan analisis yang cermat sebelum memutuskan untuk melakukan akuisisi. Dengan memahami konsep ini secara mendalam, pemimpin bisnis dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar.
Istilah Acquisition dalam Dunia Bisnis
